Cara Mengatur/setting Camera seperti profesional

Hallo, hari ini kita akan belajar tips fotografi. Kali ini saya akan membahas tahap awal dari seorang fotografher yaitu guru saya..

1. Shutter Speed
2. Aperture
3. ISO

untuk mengatur setting camera tentunya hal yang harus anda lakukan bukan, karena dengan tindakan MANUAL anda maka anda terlihat PRO di bandingkan dengan memainkan AUTO yang asal Cepret haha, kenapa kita harus maminkan camera dengan MANUAL karena banyak orang yang menggunakan MANUAL terlihat PRO dengan hasil yang sangat memuaskan dengan MANUAL anda bisa memainkan dengan kreative entah itu dengan Background Bokeh atau yang lainnya, tentunya anda memerlukan hal yang perlu anda lakukan yaitu setting camera anda.

Setting camera tidak memerlukan sebuah camera yang sama, tidak perlu menggunakan camera yang harus mahal, yang murah pun anda bisa mainkan, maka hal ynag terbaik anda bisa lihat DISNI Cara Dan Tips Memilih Cemera Yang Tepat anda dapat memilih dan camera yang tentunya sangat bermanfaat, dlu saya menggunakan camera yang murah, dari pada yang mahal mending yang murah saja karena sayang uangnya heheh, dan saya sisanya buat accessoris camera

kita langsung saja memualai disarankan anda harus memerhatikan dengan baik, dan tentunya jangan salah setting jujur dari setting yang saya paparkan di artikel ini cara belajar camera fotografi tentunya saya tidaklah abal-abal anda mencari tahu semua artikel memiliki arti dan fungsi yang sama, namun saya lebih singkat saja, karena untuk anda mungkin akan malas membacannya karena banyak tulisan heheh, jadi kalau banyak sayang jika tidak dibaca sampai selesai, benar bukan dan saya juga tentunya dengan rangkuman dan singkat dalam artikel ini dan anda bisa memahaminya, selamat belajar

Langkah Awal Memulai Belajar Fotografi

1. Shutter Speed

Shutter speed adalah Pada dasarnya seberapa cepat shutter di kamera mu membuka dan menutup setiap frime. Semakin cepat shutter speednya semakin kurang cahaya, semakin lambat shutter speednya semakin banyak cahaya. 

Jadi control shatter itu mengatur keterangan Foto mu tetapi juga mengontrol seberapa banyak blurnya ada, jika shutter speed mu rendah 1/30 maka anda akan mendapatkan banyak blur, tetapi jika shutter speed mu tinggi sangat seditik gerakan yang terblur,
Perbedaan tinggi speed dan rendah speed

bagus sekali jika kamu menggunakan shutter speed tinggi kalau kamu shooting adegan berkelahi maka gerakannya akan terlihat sangat jelas, banyak film action yang memakai Shutter speed tinggi, tapi shutter speed tinggi ini terasa tidak natural karena kekurangan blur, mata kita biasanya melihat gerakan yang blur dan tanpa itu kalian bisa merasa seperti ada sesuatu yang kurang. Pilihan yang terbaik untuk mencapai kesempurnaan jumlah gerakan blur itu pakai formula ini FPS ( frame per scond) X 2, contohnya jika frame per scond 24 maka Speednya 48 dan seterusnya.

Inilah contoh speed secara detail gunakan pada kipas angin maka anda bisa membedakannya dari satu dengan yang satu lainnya.

2. Aperture

Aperture adalah bagaimana lebar lensa kalian terbuka, semakin lebar semakin banyak banyak cahaya, jika Aperture mu semakin kecil maka akan kurang cahaya.

Aperture di ukur dalan F-STOP camera yang memiliki 1:  2,8 dan 1: 3,5. Dasarnya samakin kecil angkanya semakin lebar aperturenya dan semakin banyak cahayanya, Semakin besar angkanya semakin kecil Aperturenya dan sedikit cahaya. 

Aperture juga dapat mengontrol Depth of field (DOF) ini adalah pada dasarnya bagaimana kabur rekaman anda semakin lebar aperturenya semakin blur atau kabur.

Jadi pada dasarnya rendah ( F-STOP = Cerah dan blur ) dan tinggi ( F-STOP = Gelap dan Fokus ) gerakan F-STOP rendah untuk mendapatkan gambar dengan Background yang kabur atau blur. Dan jika menggunakan F-STOP tinggi menunjukan semuanya secara tajam

3. ISO

ISO pada dasarnya yaitu seberapa sensitif sensor pada kamera kalian, semakin tinggi ISOnya makin sensitif atau Cerah dan jika ISO kalian Rendah tidak sensitif atau Gelap.

ISO juga Efek seberapa noise dalam rekamanmu contoh Noise adalah titik-titik jelek pas malam kurang cahaya, untuk mengatur Noise ISO harus menjaga ISO mu harus redah
Contoh Noise ISO tinggi dan rendah

jika anda mengambil gambar pada siang hari apa yang akan anda lakukan untuk mensetting camera anda, ingat semua camera itu berbeda-beda tidak sama dengan yang anda punya, dan tidak sama dengan teman anda, jika anda mencoba camera yang sebelumnya anda gunakan maka anda tentunya sedikit berbeda, contoh seharus anda pada siang hari dengan iso, speed dan diafragma maka dengan camera teman anda akan berbeda, dengan camera anda yang anda setting, ingatlah anda teruslah keluar untuk belajar mencari hal-hal yang belum pernah anda lakukan tinggakatkan perkembangan dan pengertian yang ada diatas, mungkin saya hanya memberi singkat saja, masih banyak yang lainnya untuk lebih jelasnya silahkanlah anda mencoba untuk menggunakan camera dan terus belajar,

para ahli setting camera tidaklah mudah pada seorang photography pemula tentunya banyak yang harus dilakukan dan harus di pelajari bukannya hanya ketiga fungsi itu saja namun masih banyak lagi dengan setting camera, pada dasarnya emng cuman seperti itu saja namun diantaranya anda harus mengetahui cahaya pada bumi ini, contohnya cahaya gelap terangnya dan cahaya berwarna, misalnya anda ada di rumah salah satu teman anda, dengan backgroud merah tentunya anda harus tau tidak mungkin anda lakukan tanpa setting camera dulu, mengatur titik cahaya, mengatur, warna, mengatur speed, mengatur ISO, mengatur lainnya sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan, kembangkanlah ide-ide kreative anda dengan mencoba maka anda bisa, janganlah takut untuk mencoba hal-hal yang memang kata orang tidak ada gunannya.

Gambar di atas menunjukan sebuah hasil ISO mana yang lebih tinggi atau rendah anda bisa membedakannya, jelas bukan

Catatan ingatkan pada diri anda bahwa ada salah satu faktor

                              Jadi lebih singkatnya

ISO tinggi ( cerah tapi noise )
ISO rendah ( gelap tapi tidak ada noise)

Catatan

Trik untuk mendapatkan sebuah Shoot yang bagus adalah untuk menyimbangkan 3 faktor tersebut untuk mendapatkan gaya yang anda ingin kan

Ingat pergi keluar untuk melatih ketiga faktor ini. Setiap camera berbeda-beda, atur kamera mu dalam kekurangan dan kelebihan kamera, agar anda dapat mengatur sesuai kemampuan camera mu.

Sampai jumpa

Tweet